Batu Akik Jasper yang Asli - Batu Jasper adalah salah satu varietas dari batu permata Quartz (Kuarsa). Nama “Jasper” berasal dari bahasa Yunani yang artinya “Batu Berbintik”, yang mengacu pada warna-warninya, bergaris, berbintik, atau tampilannya yang terlihat seperti nyala api. Batu Jasper biasanya dianggap sebagai Chalcedony, tapi beberapa ilmuwan menggolongkan batu Jasper sebagai jenis yang berbeda karena struktur kasarnya yang khas. Batu Jasper adalah zat padat, yang sampai dua puluh persen darinya bisa terbuat dari bahan-bahan asing. Karena inilah, batu Jasper jarang ada yang terlihat sama. Dalam beberapa kasus, batu Jasper bahkan dapat terbentuk bersama dengan batu Agate atau Opal. Pola-pola pada batu Jasper terbentuk selama proses konsolidasi mineral, ditentukan oleh aliran dan pengendapan yang tepat sedimen yang kaya akan silika atau abu vulkanik. Batu Jasper sering berubah oleh adanya material lain. Ketika deposit silika asli secara alami terbentuk setelah deposisi, mereka kemudian diisi oleh mineral lain, seperti besi oksida, mangan dioksida, oksida logam dan terkadang bahan-bahan organik.
Pengendapan akhir dari bahan-bahan tersebut menentukan penampilan dan bentuk akhir dari batu Jasper. Batu Jasper adalah batu dari jenis Quartz dengan komposisi kimia utamanya yang terdiri dari silikon dioksida. Sampai dengan 20% persen komposisi dari batu Jasper padat bisa terdiri dari bahan-bahan asing seperti Hematite, Pyrolusite, Clay atau Calcite. Batu ini memiliki struktur kasar yang lebih jelas dibandingkan dengan bentuk lain dari Chalcedony, oleh karena itu beberapa ilmuwan menggolongkan batu Jasper ke dalam kelompok tersendiri dalam keluarga Quartz. Batu Jasper memiliki struktur mikrokristalin yang berarti kristal trigonalnya hanya bisa dilihat dengan pembesaran tinggi. Batu ini dapat dengan mudah dibedakan dengan batu permata lain yang sejenis melalui tingkat kekerasannya (6,5 sampai 7 skala Mohs) dan tidak punya Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah di sepanjang bidang yang berbeda). Batu Jasper biasanya tidak melalui proses treatment apapun untuk meningkatkan kualitasnya. Namun, beberapa batu mungkin ada yang menggunakan treatment Dyed (menambahkan bahan pewarna ke dalam pori-pori atau retakan-retakannya untuk mengubah atau memperkuat warnanya) untuk meniru tampilan batu permata lainnya atau bahkan varietas Jasper lainnya.
Batu Jasper bisa berwarna apa saja, sebagian besar bergaris, berbintik atau seperti nyala api. Tidak ada rekomendasi untuk warna. Warna merah yang disebabkan oleh jejak oksida besi adalah salah satu warna yang paling umum. Warna coklat dan kuning juga sering ditemukan pada batu Jasper. Batu Jasper dengan hanya satu warna saja sangat jarang, bahkan tidak pernah terdengar. Saturasi warnanya menentukan nilai keseluruhan.[gs]